27 March 2008

Segar dan Wangi Dengan Mandi Kembang

Untuk mendapatkan manfaat kesegaran air dan wanginya bunga, ada beberapa hal yang perlu diketahui,terutana menyangkutnpemilihan bunga dan cara mmbuat rendaman. Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan:

ü Tak perlu terpaku pada urutan tradisional bahwa mandi bunga harus dilakukan tepat tengah malam. Jika ingin rileksasi, misalnya mengendurkan ketegangan pikiran atau stress, mandi bunga bisa dilakukan kapan saja.

ü Untuk keperluan terapi, bukan waktu yang terpenting, meski secara spiritual ini sangat baik, tapi seberapa besar energy bunga yang ada dalam air mandi. Tidak cukup jika bunga hanya direndam semalam. Bunga dalam air harus mendapat sinar matahari langsung selama beberapa jam sampai bunga layu. Sinar matahari mampu melepaskan energy bunga kedalam air.

ü Pilih bunga yang telah mekar sempurna. Bunga local yang lazim dipakai untuk sesaji, seperti mawar, melati, kenanga, cempaka, umuya memiliki energy positif. Boleh ditambah bunga yang berdasarkan penelitian memiliki energi positif yang besar, seperti anggrek ungu, mawar putih, lili, krisan, dan lotus. Masukkan bunga-bunga itu k ke dalam ember atau bak rendam berisi air.

ü Jangan lupa, jemur di bawah sinar matahari hingga bunga-bunga layu(3-4jam), yang menandakan energinya telah larut sempurna ke dalam air. Lokasi terbaik bak rendam adalah langsung tertimpa sinar maahari. Jika tidak, taruh bebungan dalam wadah (sebainya dari Kristal) berisi air, lalu jemur. Menjelang mandi, campurkan air dalam bak rendam.

ü Agar lebih maksimal, anfaatkan air bunga untuk mandi baik ketika masih hangat(tak lama setelah terkena sinar matahari) maupun setelah dingin.

ü Menyiapkan air bunga sebaiknya dilakukan sendiri. Campura tangan orang lain, terutama jika orang lain menyentuh air bunga,dikhawatirkan dapat mengurangi energi bunga akibat perpindahan energi.

ü Kini anda dapat membasuh diri dengan air bunga. Nikmti kesegarannya,serap energinya. Saat mandi, Anda boleh menyugesti diri untuk mendapatkan gairah yang lebih kuat dan positif

(dirangkum dari majalah “Gaya Hidup Sehat”)

No comments: